Friday, 6 May 2016

Jembatan

Pada Bab 1 buku ini menjelaskan tentang sejarah jembatan dan perkembangan tipe jembatan, sedangkan pada Bab 2 menjelaskan proses perenanaan jembatan, mulai dari tahap perencanaan, pemilihan lokasi jembatan, layout jembatan, penyelidikan lokasi, sampai preliminary Design.
pada saat pemilihan lokasi jembatan ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, yang pertama aspek lalu lintas, aspek teknis, dan aspek estetika.
Bab 3 membahas tentang peraturan pembebanan jembatan, mulai dari beban primer, baban hidup, beban kejut, gaya akibat tekanan tanah, beban sekunder, beban khusu, semua dijelaskan pada bab ini. Untuk Bab 4 sampai Bab 8 membahas masing tipe jembatan, dari jembatan sederhana, jembatan beton bertulang, jembatan beton prategang, jembatan gantung, dan jembatan cable stayed.

Download Buku


Beton Prategang

Beton Prategang merupakan material yang sangat banyak digunakan dalam konstruksi. Kuat tarik pada beton bertulang sangat terbatas, sedangkan kuat tekannya sangat tinggi, dengan demikian, pemberian prategang menjadi penting didalam banyak penerapan agar dapat secara penuh menafaatkan kuat tekan melalui desain yang benar.
Pada buku ini, Bab 1 sampai 3 membahas tentang prinsip-prinsip dasar, perkembangan riwayat beton prategang, besaran-besaran material pembentuknya, perilaku material jangka panjang dan evaluasi kehilangan prategang.
Bab 4 dan 5 membahas mengenai lentur, geser dan torsi, sedangkan pada Bab 6 membahas struktur beton prategang tak tentu, meliputibalok prategang menerus dan struktur rangka. Bab 7 membahas secara rinci desain lawan lendut, defleksi dan kontrol retak dengan meninjau efek jangka pendek dan panjang dengan menggunakan tiga pendekatan yang berbeda, yaitu: Metode pengali PCI, Metode langkah waktu inkremental yang rinci, dan Metode langkah waktu pendekatan.
Pada Bab 8 mencakup penentuan proporsi komponen struktur tarik dan tekan prategang, termasuk desain dan perilaku tekuk tiang dan kolom prategang. Bab 9 membahas analisis menyeluruh pada perilaku beban kerja dan perilaku garis leleh plat dan slab prategang dua arah. Bab 10 tentang sambungan untuk elemen beton prategang mencakup desain dsambungan untuk balok berujung, balok dan landasan.
Bab 11 memberikan analisis dan desain tangki beton prategang dan atap kubah, disajikan dengan dasar-dasar teori lentur dan membran cangkang silindris utuk digunakan dalam desain tangki prategang untuk berbagai kondisi tepi dinding jepit, semi jepit, sendi, dan dasar dinding bergerak.
Untuk lebih detailnya tentang buku ini silahkan didownload.

Download Buku