Kerangka
Dasar Horizontal adalah sejumlah titik yang telah diketahui koordinatnya dalam
suatu system koordinat tertentu. Sistem koordinat disini adalah system koordinat kartesian
dimana bidang datarnya merupakan sebagian kecil dari permukaan elipsioda bumi.
Salah satu cara untuk
menentukan koordinat banyak titik adalah metode polygon. Metode polygon adalah
salah satu cara penentuan posisi titik pengukuran secara horizontal dimana
titik satu dan titik lainnya dihubungkan dengan sudut dan jarak sehingga membentuk
rangkaian titik-titik atau polygon.
Kerangka dasar Horizontal ini terbagi menjadi 6 metode,
yaitu:
a. Polygon
Ialah salah satu cara untuk menentukan
koordinat yang memiliki banyak.
b. Triangulasi
Ialah serangkai segitiga yang seluruh
sudutnya diukur di lapangan.
c. Trilaterasi
Ialah serangkai segitiga yang seluruh
jaraknya diukur di lapangan.
d. Triangulaterasi
Ialah Kombinasi antara Triangulasi dan
Trilaterasi.
e. Kwadrilateral
Ialah sebuah bentuk segiempat panjang tak
beraturan dan diagonal, yang seluruh sudut dan jaraknya diukur.
f. Pengikatan ke muka (intersection)/daerah sempit dan Pengikatan ke Belakang
- Pengikatan ke muka dilakukan dengan :
Theodolit
berdiri di atas titik/patok yang telah diketahui koordinatnya & rambu
ukur
diletakkan diatas titik yang ingin diketahui koordinatnya.
- Pengikatan ke belakang dilakukan dengan :
Theodolit berdiri di titik yang belum
diketahui koordinatnya, target/rambu ukur didirikan di atas
titik/patok yang
telah diketahui koordinatnya.
- Metode Colins.
Metode yang menggunakan satu lingkaran sebagai
bentuk geometrik pembantu.
- Metode Casini.
Metode yang menggunakan
dua lingkaran sebagai bentuk geometrik pembantu.
Dari cara menyambung
titik-titik polygon, polygon digolongkan sebagai berikut:
a.
Polygon terbuka.
b.
Polygon tertutup.
c.
Polygon bercabang atau kombinasi
antara dua atau ketiganya.
Menurut Geometriknya, polygon
terdiri dari:
a. Polygon terikat sempurna; yaitu polygon
yang diketahui dua buah titik awal pengukuran dan dua buah titik akhir
pengukuran yang telah memiliki koordinat dan sudut yang didapat dari hasil
pengukuran sebelumnya.
b. Polygon terikat sebagian; yaitu polygon
yang hanya diketahui salah satu titik, baik itu koordinat maupun sudut, diawal
dan diakhir pengukuran.
c. Polygon tidak terikat atau polygon bebas;
yaitu polygon yang tidak diketahui sudut atau koordinatnya.
Untuk lebih detailnya mengenai Pengertian, Perhitungan dan Gambar Kerangka Dasar Horizontal silahkan Download link di bawah ini:
0 comments:
Post a Comment